In Poems

Selamat Melawan Malam



Selamat malam,
apakah malam ini kamu masih selamat?
dari rindu yang datang sambil mengerang

Tenang, katamu.
ramuan mujarab telah kau racik  dari ayat-ayat Tuhan
kau tegak hingga tuli dan rindu kau punggungi

dia menanti-nanti percakapan yang dikremasi tanpa pernah kau hidupkan
meringkuk di bawah lidah berteralis
norma dan aturan tentang menjadi manusia baik.

Apakah keselamatan hanya mendatangi manusia-manusia baik?
Yang tiap malam menerjang rindu yang menjerang meminta-minta perhatian

Apakah malam ini kamu selamat lagi?
dari rindu, dari diriku

diam-diam kau tebas pahatan perasaan menjadi patahan-patahan yang lekas-lekas kau sembunyikan sebelum menggenang dalam kenangan.

Rindu-rindu tidak selamat lagi malam ini.



Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In Poems

Jarak dengan Tuhan




Padamu Ibu, kuceritakan
tentang jarakku pada Tuhan yang memanjang seperti kain sulap warna-warni yang tidak berhenti tersulur dari tangan pria bertopi hitam

semakin jauh
semakin riuh tepuk tangan entah siapa

padahal mereka sedang ditipu
tapi siapa yang sedang menipu?

Padamu ibu, kuberitahu
rasanya keterasingan pada Tuhan.
diriku dan jiwa jiwa di dalamnya
tidak saling mengenali satu sama lain
bercengkrama tanpa tahu sedang bicara apa.

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments