In puisi

sudahlah

melihatmu bahagia
aku harus apa?
turut bahagia aku tidak rela
dendam pun jadi luka
ah. sudahlah, toh kafanmu sedang ku setrika.

*ini serem, iya serem>< (baru nyadar setelah dibaca kembali)*

Published with Blogger-droid v2.0.10

0 comments:

Post a Comment

What do you think?