In Memories

Tidak Penting Sama Sekali, sih.

Minggu lalu, saya membaca sembari sedia google translate di tangan, pikir saya untuk mengartikan kata2 yang belum saya tahu, lalu bisa saya simpan di phrasebook, jadi bisa dibaca ulang sewaktu waktu. Tapi mungkin hal ini bodoh sekali bagi sebagian orang, termasuk dirinya, saat tahu ia malah tertawa terbahak-bahak. Katanya saya bodoh. Mungkin dia saking pintarnya lupa kalau kata-kata yang dia ucapkan dapat terekam jelas di otak dan membuat kapok di kemudian hari. Lalu kita berbincang bincang sementara respect saya sudah hilang entah kemana. Saya tidak membencinya karena hal ini, hal ini terlalu remeh untuk membuat saya menyimpan hal negatif dalam hati. Tapi ampuh sih membuat saya tidak berminat berbincang-bincang dengannya kalau tidak penting-penting amat.

Kemarin saat training tentang komunikasi, jadi ingat saya tentang salah satu kebutuhan manusia terhadap manusia lainnya : kebutuhan menjaga harga diri. Maksudnya saat berkomunikasi dengan orang lain, tetaplah berusaha menjaga harga dirinya sekalipun dia salah, dengan tidak mencela dan menjatuhkannya, karna apabila kebutuhan yang satu ini tidak terpenuhi, jangan harap pesan yang sebenarnya ingin kita sampaikan dapat diterima dengan baik olehnya.

yah kita bisa saja dikecewakan oleh siapa saja, tapi ingat satu kalimat yang selalu saya ulang ketika menghadapi hal yang menyebalkan :
             
                   "Anda tidak cukup penting untuk membuat saya marah dan berlaku kasar".

terima kasih.

0 comments:

Post a Comment

What do you think?