In puisi

Akhir Liburan Sabtu Lalu

sabtu lalu kami hanya berniat bermain disana,
ada sesuatu yang menarik perhatian bapak,
berempat, kesanalah kami.
manis. ah tidak juga, kakiku tak jarang menyentuh debu,
siku adik kecilku pun sama.

lalu tiba tiba saja, kami terguyur
ah benar kata ibu yang mewanti wanti kami sejak pertama bapak mengajak pergi

PEGANG ERAT - ERAT!!
aku menjerit saat adiku sudah tergelincir, terbawa air
malang benar nasibnya, ia tidak bisa berenang
dari atas aku melihatnya kepayahan
ibu cepat cepat menolongnya
meski sia sia saja
ibu malah terhanyut pada guyuran kedua.
bersatu dengan mayat adik

ah. apa lagi itu

bapak sudah jauh dari kami, Ia berlari menyelamatkan dirinya sendiri
atau mungkin meminta bantuan, entahlah

aku limbung, tempatku berpijak bergoyang 
lalu aku melihatnya
pada matanya terefleksi diriku.

ah. sial!!

"Sial ada semut!"
lalu aku meluncur di kamar mandi.

"jarang dicuci sih".


*ditulis setelah tidak sengaja meminum semut dalam gelas yang belum dicuci selama dua hari -_-!( sesungguhnya ini aib) *

0 comments:

Post a Comment

What do you think?