Sudah lama sejak Subuh mengurung kita
kita kuliti sisa-sisa pagi dengan sabar
mencari tahu perlu mencari apa.
Mungkin pagi masih terlalu dini
untuk kau kepak kalimat dan memecahnya lagi menjadi huruf-huruf yang lemah.
Mungkin senja masih tertatih mengeja
tapi ditangkap Isya dan kita berdua
tidak tahu apa-apa.
C mu melayang di langit-langit kamar
huruf-huruf ini hendak kau apakan?
lalu pada fajar yang masih berbulan itu
kamu titipkan titik pada kalimat tak berhuruf.
.
akhir pada yang tak berawal
di pagi yang kelewat dini.
0 comments:
Post a Comment
What do you think?