In Memories

Tanpa Perlu Diberi Judul

Doa apa yang ingin kamu benamkan pada sajadahku?
:
Semoga kamu sekuat Masjid Baitur Rahman yang tidak bergeming oleh Tsunami sekalipun.
Meskipun saya tahu kamu sekuat itu.
Tapi kalau tiba-tiba kamu merasa akan rubuh dan ingin merebah. 
Kamu tahu di bangku mana saya menunggu.
Seperti penonton yang tidak pernah mengganti channel
Saya menanti akhir ceritamu yang bahagia.
Sampai ada tulisan fin  berwarna putih dengan latar hitam dan musik yang ceria.
Sampai layar televisi berwarna-warni dan mengeluarkan bunyi dengung yang panjang.

0 comments:

Post a Comment

What do you think?