In Thought

Last Day Words


             Sastra adalah sebagian dari usaha untuk menjadikan manusia tidak palsu. Sastra adalah untuk menjadikan manusia otentik. Dengan kata lain: Jujur kepada dirinya; jujur kepada suara hatinya. Dan usaha itu menempuh cara yang estetik. Seni adalah cara yang indah untuk menjadi otentik. Cara yang indah untuk menjadi jujur.

"kamu boleh membenci, tapi jangan berhenti sampai disitu, belajarlah melihat kenapa seseorang/sesuatu bisa sampai membuat kamu menjadi benci. 

Agar kita tidak berhenti pada kebencian saja".

       Kejujuran tidak berhenti pada hasrat-hasrat, rasa, maupun rangsangan indrawi. Kejujuran berikutnya adalah kemampuan memerika hasrat, rasa, sensasi dan motif-motif kita sendiri. Kejujuran berikutnya berhubungan dengan daya kritis kita. Jika kita membenci seseorang, pertama-tama kita perlu jujur mengakuinya. Setelah mengakuinya, kita perlu bertanya kenapa dan menjawabnya dengan jujur pula. Sampai sedalam-dalamnya, Dengan proses ini, saya yakin bahwa karya yang kita hasilkan tidak akan bersifat penghinaan atau merendahkan martabat. Kejujuran di sini tidak berhenti pada kenyataan faktual, tetapi mengarah kepada pencarian kebenaran

 (Ayu Utami)



Note : 
Sepuluh kesempatan saya untuk bertemu denganmu habis sudah tanpa terpakai satu pun. Mungkin Tuhan ingin mempertemukan kita dalam keadaan yang jauh lebih baik; atau tidak sama sekali.

0 comments:

Post a Comment

What do you think?