Ibu apakah kamu bersenang-senang?
kulihat langkahmu kian pincang sementara tanganku belum juga menjadi tongkat yang membantumu berdiri tegak.
Ibu,
Berpestalah sering-sering.
Berpestalah sering-sering.
Pesta yang menyulapmu menjadi kanak-kanak sementara aku akan menjadi ibumu yang setia menimang sampai lelap.
0 comments:
Post a Comment
What do you think?