Yeah, dari judulnya uda sok tau abis, karna baru juga tiga hari yang lalu nangis2 muluk, sekarang udah gegayaan ngasih tau cara move on.bleh! tapi gaaa...ga gitu maksudnya.
Justru karna bener2 baru ngalamin langsung jadi masih anget banget buat di share (bilang aja cari temen galau).
Ceritanya panjaaaang sekali yang kalau diringkas intinya cuma atu : diselingkuhin terus diputusin. yeyeyelalalala deh.
Tapi Bos mana mau peduli mata bengkak karna menangis semalam atau badan lemes karna ga nafsu makan mikirin si yayang blengcek, Jadi selama bumi masih berputar, matahari masih terbit , olga masih ngeselin, marilah kita move on bersama-sama!! yeh~ *ambil tisu*
Beginilah fase-fase kebangkitan sang Ulfa *bleh!
1.Fase Pertama
Fase pertama lagi dalam fase shock, ga nyangka, penyangkalan, lalu down kemudian menangis sampai ga bisa ngomong *well, ini lebay tapi nyata* .
Nah kalau sedang seperti ini jangan sampai deh sendirian, apalagi ditemani benda benda tajam. (Beruntunglah saya dikelilingi teman-teman yang baik sedemikian rupa, yang rela sepre-nya diingusin air mata *peluk satu-satu*
2. Fase Kedua
Biasanya saat inilah kita mulai berfikir dengan logika, tiba-tiba semua memori aneh nyambung jadi satu informasi yang baru kita sadari -siga sinetron-.
Lalu barulah kita bilang dengan hati masih pilu "Pantesaaaaaan...." . yeyeyelalala bangetlah.
3. Fase Ketiga
Sekali lagi, bersyukur sekali memiliki teman yang banyak menghibur sekaligus memotivasi. Mungkin terkadang saat ada teman yang memberi masukan ataupun nasehat kita dengar sambil lalu, terutama saat sedang terjatuh tak tahu jalan pulang.... *eng...
Tapi saat inilah kita harus mulai benar-benar mendengar, mencerna dan meyakini. Saya pun bisa ketawa ketiwi riang gembira seperti saat ini berkat beberapa magic words dari teman-teman saya yang bijak tiada kepalang *sun lagi*. Mungkin biasa aja, tapi itulah yang bisa membuat saya optimis lagi.
Seperti kata Ka egi saat saya nangis ga berhenti-henti :
"Nikmatin aja selagi bisa, nanti beberapa waktu kedepan saat ulfa inget hari ini, Ulfa pasti bisa ketawa-tawa"
atau saat saya sedang sakit hati kronis :
" Biarin aja itu jadi urusan dia sama Allah, Ulfa punya urusan Ulfa sendiri. Allah itu adil!".
well, Yeah. kita lihat siapa yang akan tertawa belakangan..HAHAHAHAHAtchim.
dan juga kata Ka Hana yang (kebetulan) mengalami hal serupa :
"Tetep semangat ya, kita mulai semuanya dari awal lagi. Orang baik pasti dapat orang baik, yang penting kita tunduk dan taat terus dalam kehendak-Nya"
"Don't complain about someone not treating you right. If you know you deserve better, why are you with them? "
Tips :
1. belajar memaafkan si blengcek (well, ini ga mudah, saya pun masih on progress untuk hal ini :p )
2. Jangan sekalipun penasaran apalagi pake acara stalking2an dia lagi, itu sama aja meresin jeruk nipis ke luka hati, udahlah yaa biarkan dia tenang di tempatnya dan kita pun damai sentosa.
Berbahagialah kita, krn bukan kita yang jadi 'penjahat'nya..biasa itu mah dijahatin orang, selama bukan kita yang jahat. *tsaah
0 comments:
Post a Comment
What do you think?