Nasib : Kertas!
Nasib membungkusmu kelewat rapat sampai jantungmu kesulitan memompa.
Tanganmu:Gunting!
Nasib : Batu!
Kamu mencoba melawan, guntingmu patah duluan.
Tanganmu: Kertas!
Nasib : Gunting!
Nasib menghabisimu sampai serpihan, kamu tak berkutik sendirian.
Tanganmu: Batu!
Nasib : Gunting!
kamu pukuli nasib habis habisan, remuk sebagian, remuk keseluruhan.
Tanganmu: Kertas!
Nasib : Batu!
Kamu uleni nasib macam adonan, tidak menyatu nyatu minta dibuang.
Tanganmu: Gunting!
Nasib : Kertas!
Habislah sudah kamu cacah tanpa kasihan.
Tanganmu : Batu/Gunting/Kertas!
Nasib : Batu/Gunting/Kertas!
pada akhirnya, pada dasarnya, pada kenyataanya
kalian berkawan-kawan juga.
Nasib telah digariskan pada telapak tanganmu
selain saling menerima, kalian bisa apa?
'akur-akurlah!', kata mereka yang telah dulu cari ribut dengan nasib.
0 comments:
Post a Comment
What do you think?