tapi membuat tenang.
dia memeluk kaki telanjang dalam selimut
dia meniup pori-pori buka tutup
dia merembes kulit ari
dia menemani
suaramu sayang, seperti hujan deras
bising sampai aku gagal menyaring huruf-hurufnya
tinggal ampasnya yang kering
dan menyakitkan
kamu memeluk sayang, seperti hujan
aku ini sayang, mati kedinginan.
0 comments:
Post a Comment
What do you think?