In Thought

Merelakan

Merelakan artinya membiarkan kejadian tanpa ada lagi penyangkalan. Merelakan tidak memberikan pilihan mau atau tidak, hanya ada harus, mau tidak mau. Rela ketika orang terkasih harus dibenam dalam tanah, rela ketika impian membelot dan memilih jalan memutar, rela ketika hidup sedang gemar mengajak bercanda.

Pada satu titik tertentu, Merelakan itu melegakan. Karena ketika kita berhenti menciptakan sangkalan-sangkalan, akal tidak perlu lagi kesulitan cari cara menenangkan hati. Hati harus tahu cara mendamaikan dirinya sendiri dengan belajar menerima. Menerima bahwa sebagai manusia ada hal-hal di luar kendali. Menerima bahwa sebagai wayang orang, hanya Sang Dalang yang punya kuasa. Tapi beruntung, Allah itu Maha Baik. Dia menyelinapkan harapan dalam proses merelakan. Memaksa kita untuk percaya bahwa hal-hal yang kita relakan, akan digantikan dengan yang ribuan kali lebih baik.

Dalam merelakan, kita dipersenjatai dengan harapan. Harapan bahwa di depan, hal baik sedang menunggu dipetik.

0 comments:

Post a Comment

What do you think?