Selamat malam,
apakah malam ini kamu masih selamat?
dari rindu yang datang sambil mengerang
Tenang, katamu.
ramuan mujarab telah kau racik dari ayat-ayat Tuhan
kau tegak hingga tuli dan rindu kau punggungi
dia menanti-nanti percakapan yang dikremasi tanpa pernah kau hidupkan
meringkuk di bawah lidah berteralis
norma dan aturan tentang menjadi manusia baik.
Apakah keselamatan hanya mendatangi manusia-manusia baik?
Yang tiap malam menerjang rindu yang menjerang meminta-minta perhatian
Apakah malam ini kamu selamat lagi?
dari rindu, dari diriku
diam-diam kau tebas pahatan perasaan menjadi patahan-patahan yang lekas-lekas kau sembunyikan sebelum menggenang dalam kenangan.
Rindu-rindu tidak selamat lagi malam ini.
0 comments:
Post a Comment
What do you think?