Semua kemungkinan punya persenan.
Seperti hubungan yang kita bangun dan pelihara, tak selalu menciptakan manusia-manusia yang baik untuk jiwa. Barangkali yang layu memang tak layak untuk dirindu. Barangkali memang kita boleh menanam apa saja, tapi hanya menuai yang menurut Tuhan sesuai.
Ada yang sibuk menilai tanpa sempat mendengar
Ada yang segera menghakimi tanpa upaya memahami
Ada yang berhenti peduli sebelum akhirnya pergi
Mereka yang ragu tak perlu dirayu.
Karena kita hanya menuai apa yang menurut Tuhan sesuai
Ada yang selalu percaya tanpa banyak tanya
Ada yang selalu memberi peluk saat segalanya terasa pelik
Ada yang selalu ada tanpa diberi banyak tanda
Ada kalanya kita perlu merelakan yang akan meninggalkan demi menyimpan energi untuk yang mau mengerti.
Ada kalanya kita tak bisa miliki semua dan tetap merasa bersahaja.
sumber gambar: pinterest
WOW! tiba-tiba jatuh cinta puisi... berharap bisa bertukar fikiran tentang makna dari setiap paragrafnya.
ReplyDeleteSukses selalu!
Marii. Terima kasih :)
Delete